Bali masuk Ring of Fire, Buat properti tahan gempa
Bali Masuk Jalur Ring of Fire, BPBD Minta Masyarakat Siap Siaga
Liputan6.com, Denpasar - Tiga gempa bumi dalam sehari yang terjadi di selatan Pulau Bali membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mewanti-wanti warga agar tetap waspada.
Sangat sulit untuk menentukan sebuah gempa disebut sebagai gempa pembuka atau bukan. Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Dr Daryono juga mengingatkan kita semua untuk tidak perlu resah dan khawatir, tetapi meningkatkan kewaspadaan," ucapya.
Sama halnya saat menjawab potensi gempa megathrust di pesisir selatan Jawa, lanjut Rentin, bahwa informasi tentang gempa tujuannya untuk membenahi upaya mitigasi, bukan direspons dengan ketakutan dan kecemasan berlebihan.
"Sekali lagi kami mengimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, dan mari secara rutin dan berkelanjutan untuk mendidik dan melatih diri dengan melakukan simulasi setiap tanggal 26 tiap bulan," ujarnya.
Liputan6.com, Denpasar - Tiga gempa bumi dalam sehari yang terjadi di selatan Pulau Bali membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mewanti-wanti warga agar tetap waspada.
Bali masuk Ring of Fire, Buat properti tahan gempa |
Bali masuk Ring of Fire
"Marilah kita bersama meningkatkan kewaspadaan, tetapi kita tidak perlu resah dan khawatir. Tingkah laku gempa masih sulit dikenali polanya, selain itu aktivitas gempa bumi belum dapat diprediksi kapan, di mana, dan berapa kekuatannya," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin, dikutip Antara, Kamis (25/7/2019).Sangat sulit untuk menentukan sebuah gempa disebut sebagai gempa pembuka atau bukan. Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Dr Daryono juga mengingatkan kita semua untuk tidak perlu resah dan khawatir, tetapi meningkatkan kewaspadaan," ucapya.
Buat properti tahan gempa
Sama halnya saat menjawab potensi gempa megathrust di pesisir selatan Jawa, lanjut Rentin, bahwa informasi tentang gempa tujuannya untuk membenahi upaya mitigasi, bukan direspons dengan ketakutan dan kecemasan berlebihan.
"Sekali lagi kami mengimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, dan mari secara rutin dan berkelanjutan untuk mendidik dan melatih diri dengan melakukan simulasi setiap tanggal 26 tiap bulan," ujarnya.
Posting Komentar untuk "Bali masuk Ring of Fire, Buat properti tahan gempa"